Setelah kemarin naik 1 persen, harga minyak global pagi ini, Rabu (19/9), turun tipis. Pada pukul 07.10 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2018 di New York Mercantile Exchange, Amerika Serikat, turun tipis ke US$68,81 per barel dari harga penutupan kemarin US$68,85 per barel.
Harga minyak kemarin melonjak setelah para menteri energi negara-negara OPEC memberi sinyal tidak ada rencana peningkatan produksi dalam jangka pendek untuk menutup penurunan pasokan dari Iran.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan, harga minyak antara US$70-US$ 80 per barel merupakan level sementara yang didorong oleh sanksi. Dia menambahkan, harga minyak dalam jangka panjang akan berkisar US$ 50 per barel.
Data American Petroleum Institute menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 1,2 juta barel sepekan lalu. Angka ini jauh lebih tinggi daripada prediksi yang meramalkan penurunan stok 2,7 juta barel.
Sentimen negatif lain yang menekan harga pada hari ini adalah eskalasi perang dagang AS-China. China menerapkan tarif impor atas US$60 miliar produk dari AS. Ini adalah pembalasan atas penerapan tarif impor untuk US$200 miliar produk China ke AS.Tarif impor ini akan membatasi aktivitas ekonomi China dan AS.
© Copyright 2024, All Rights Reserved