Raksasa otomotif Amerika Serikat, General Motors, merumahkan sebanyak 2.000 pekerja di dua pabriknya.

Dilansir dari Business Insider, Kamis (10/11), GM akan mengurangi pekerja di pabriknya di Lansing Grand River, Michigan dan Lordstown assembly plan di Warren, Ohio pada kuartal pertama tahun depan. Untuk memangkas kelebihan pasokan melebihi permintaan.

Langkah tersebut dikatakan untuk mengakomodasi pergeseran pelanggan dari mobil crossover dan truk. GM akan menangguhkan shift ketiga produksi di kedua pabriknya tersebut pada kuartal I 2017

Selain itu, GM juga berencana akan menginvestasikan US$900 juta untuk tiga fasilitas untuk persiapan produknya di masa depan. Investasi tersebut akan dilakukan di beberapa daerah yaitu Indiana, Michigan dan di Ohio.

Hingga saat ini pihak GM belum menjelaskan secara detil mengenai rencana tersebut.