Gempa berkekuatan 8,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Chile telah menyebabkan gelombang tsunami setinggi 3,1 meter di pesisir pantai negera itu. Sedikitnya 3 orang dilaporkan tewas dan 10 orang lainya luka-luka. Korban kemungkinan akan bartambah, mengingat kuatnya gempa ini.

Juru Bicara Kepolisian Nasional Chile, Oscar Llanten, Kamis (17/09), mengatakan, tsunami dengan gelombang besar terlihat sepanjang pantai Chile, di dekat pusat gempa. Data Pacific tsunami warning center menginformasikan di dekat Coquimbo, gelombang terukur 3,11 meter (10,2 kaki). Otoritas Chile sebelumnya telah memerintahkan agar seluruh warga di kawasan pantai dievakuasi, sebagai langkah pencegahan.

Walikota Coquimbo, Cristian Galleguillos, mengatakan, saat ini kotanya sudah mulai mengalami banjir dan 95 persen aliran listrik mati. Evakuasi warga terus dilakukan.

Serangkaian gempa susulan bisa dirasakan di ibukota negara itu hingga jarak 230 kilometer (145 mil) dari pusat gempa. Gempa terjadi pada jam sibuk, saat warga tengah berangkat kerja. Akibatnya banyak kendaraan tertahan di jalan. Guncangan gempa benar-benar intens dan berlangsung selama beberapa menit.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), melaporkan, pusat gempa ada di lokasi berjarak 228 kilometer dari ibu kota Santiago. Getaran gempa dilaporkan terasa hingga ke wilayah Argentina.

Adapun 3 korban tewas dilaporkan sebagai seorang wanita di Illapel, yang dekat dengan pusat gempa dan seorang pria berusia 86 tahun di Santiago. Wanita ini dilaporkan tewas tertimpa tembok yang roboh, sedangkan si pria tewas akibat serangan jantung saat gempa. Satu korban tewas lainnya tidak dijelaskan.