Gempa bumi dengan kekuatan 7,4 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Papua pada Senin (26/02) dini hari, dan diikuti sejumlah gempa susulan telah menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan di distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel. Sejauh ini belum ada laporan tentang korban jiwa.
Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop mengatakan, sebuah puskesmas dan sebuah masjid di Distrik Mindiptana mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pukul 02.44 WIT itu.
Ia menerangkan, gempa pertama terjadi sekitar pukul 23.12 WIT disusul gempa kedua pada pukul 02.50 WIT. Dan ini yang paling keras, gempa ketiga sekitar pukul 05.00 WIT dan gempa keempat ketika sudah fajar," terang dia.
Sementara Pelaksana BPBD Provinsi Papua Welliam R Manderi mengatakan, masjid di Distrik Mindiptana mengalami kerusakan cukup serius. Ia menyebut, selain masjid, sebuah pos TNI, gedung SD, kantor distrik dan sebuah rumah warga juga dilaporkan rusak.
“Korban jiwa belum ada info. Kondisi medan yang jauh dan jaringan komunikasi yang susah menghambat update info terkini," terang dia.
Informasi BMKG, gempa berkekuatan 7,4 SR tersebut berpusat pada koordinat episenter 6,10 lintang selatan dan 142,70 bujur timur.
Epicnetrum gempa berada pada kedalaman 17 kilometer. Pusat gempa berada di darat dan berjarak sekitar 266 km arah tenggara Kota Boven Digoel.
Getaran gempa juga dirasakan kuat di Kabupaten Merauke, Mimika, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Gempa tersebut dirasakan kuat getarannya membuat masyarakat berhamburan keluar rumah mencari perlindungan," ujarnya.
Welliam menambahkan, tim dari BPBD Papua, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial serta Polres Boven Digoel sudah turun ke lapangan melakukan penanganan, termasuk mendata dampak gempa.
“Kami agak kesulitan mendapatkan informasi sesuai prosedural berjenjang karena sampai saat ini Kabupaten Bovendiguel belum membentuk BPBD. Oleh sebab itu kami berusaha hubungi teman-teman di Dinkes, Dinsos dan Polres yang ada di lapangan," terang Welliam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved