Otoritas Intelijen Keuangan Vatikan (FIA) melaporkan, pihaknya telah mendeteksi 6 kemungkinan yang digunakan untuk pencucian uang pada tahun lalu. Vatikan berkomitmen akan memakai standar internasional untuk memerangi terorisme keuangan, pencucian uang dan penggelapan pajak di bank Vatikan, the Institue for Works of Religion (IOR).
Kepala FIA) Rene Bruelhart mengatakan, pihaknya akan memiliki pengawasan yang lebih kuat untuk mengungkap skandal bank Vatikan, the Institue for Works of Religion (IOR). Vatikan akan memakai standar internasional untuk memerangi terorisme keuangan, pencucian uang dan penggelapan pajak.
Rene Bruelhart mengatakan, 6 dugaan kasus pencucian uang tersebut ditangani kantornya pada 2012. Dua kasus dinilai cukup serius untuk membawa Vatikan ke pengadilan. Dia tidak memberi rincian setiap kasus tapi 4 kasus lain dapat melewati proses investigasi formal. “Selama pekan depan, kami akan datang dengan peraturan baru dan akan menjadi salah satu kompetensi FIA," ujar Bruelhart.
Vatikan mulai runtuh citranya sebagai pusat keuangan sejak 1982 ketika Roberto Calvi yang dikenal sebagai Bankir Tuhan, ditemukan gantung diri di jembatan Blackfriar London. Dia adalah kepala bank swasta terbesar di Italia yang sebagian kepemilikannya ada di Vatikan dan banknya bangkrut. IOR kemudian memegang dana Vatikan, dana amal katolik Roma, dan dana pendeta serta sumbangan seluruh dunia.
Bruelhart mengatakan FIA akan membuat prosedur baru untuk mengawasi akun nasabah di IOR. Pada 2010, IOR memegang dana 33 juta dolar AS di bank Italia. Vatikan mengatakan telah mentransfer dananya ke rekening di Italia dan Jerman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved