Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengapresiasi kinerja pasar saham Indonesia per 17 Februari 2016 (year-to-date). Dalam terms dolar AS, kinerja pasar Indonesia naik 5,9 persen dibandingkan dengan indeks akhir 2015.
"Pertumbuhan positif yang lebih tinggi dalam US$ terms dibandingkan dengan dalam rupiah disebabkan oleh nilai tukar rupiah yang menguat (apresiasi)," ujar Faisal melalui blog-nya diwordpress,com, mengutip artikel di majalah Economist terbaru, Sabtu (19/02).
Faisal menyebutkan kinerja pasar saham Indonesia sangat dipengaruhi oleh investor asing.Perkembangan positif dalam dua minggu terakhir diharapkan berlanjut.
"Tidak hanya di pasar saham, tetapi juga diharapkan terjadi di pasar obligasi, dan terutama penanaman modal asing langsung," kata Faisal saat mem-posting apresiasinya melalui jejaring sosial Twitter.
Menurut Faisal, arus modal masuk asing sangat menentukan stabilitas makroekonomi karena defisit perdagangan barang dan jasa (current account) diperkirakan bakal meningkat.
"Harus pula diantisipasi risiko arus modal keluar dari emerging markets yang diperkirakan bakal terjadi cukup besar walaupun tidak sebesar tahun lalu," tulis Faisal.
© Copyright 2024, All Rights Reserved