Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon terpilih sebagai Presiden Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) pada Konferensi GOPAC ke-VI di Yogyakarta yang berlangsung 6-8 Oktober 2015. Fadli terpilih secara aklamasi sebagai Presiden GOPAC menggantikan Ricardo Garcia Cervantes dari Meksiko.
Pemilihan ini melalui sidang board meeting yang dihadiri oleh 5 perwakilan benua dan regional chapter seperti Afrika, Arab, Latin Amerika, South Asia, Oceania Karibia, North America.
“Saya dipilih mereka secara aklamasi dan wakilnya adalah Paula Berto dari Amerika Latin dan Osei Kyei-Mensah-Bonsu dari Ghana. Sekretaris GOPAC Oceania, John High dari Australia dan bendaharanya dari Karibia,” terang Fadli di Yogyakarta, Rabu (07/10) malam.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, hari ini, Kamis (08/10), akan dilakukan Eksekutif Meeting yang akan dipimpinnya. Acara ini dilanjutkan dengan rapat pleno akhir termasuk pengumuman Presiden GOPAC yang sekaligus penutupan dan pembacaan deklarasi GOPAC ke-VI.
Fadli mengatakan, sebagai orang pertama Indonesia yang menjabat Presiden GOPAC, merupakan tugas berat yang diamanahkan oleh GOPAC. “Saya melihat ini adalah kerja berat. Pertama menyangkut reputasi internasional GOPAC yang sudah cukup bagus, standingnya di dunia internasional dan kesempatan pertama bagi orang Indonesia, buat saya ini suatu amanah yang berat karena menyangkut nama baik dan standing position dalam pemberantasan korupsi itu sendiri,” ujar Fadli.
Selain itu, dengan jabatan ini, dirinya juga mendorong anggota DPR untuk lebih berkiprah di dunia internasioanl. “Sudah disepakati ini kerja bersama dan kami akan buat kantor perwakilan GOPAC di DPR sehingga jadi standing encourage bagi anggota DPR RI untuk lebih banyak masuk ke GOPAC,” ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved