Operasional Bandara Abdurahman Saleh di Malang, Jawa Timur ditutup hingga Senin (10/04). Penutupan ini sehubungan dengan erupsi yang terjadi di Gunung Bromo yang menyebabkan semburan abu vulkanik dan mengganggu lalulintas penerbangan.

Kepada pers, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Abd Saleh Letkol Pnb Fairlyanto, penutupan dilakukan oleh pihak AirNav demi keselamatan penerbangan. Dengan demikian, maskapai tidak ada yang mendarat di bandara Abdurahman Saleh sejak Minggu sore ini.

Fairlyn mengatakan, sebetulnya bandara dalam kondisi aman untuk mendarat dan terbang. Ketinggian abu vulkanik berada dalam batas aman. "Besok pukul 09.00 WIB baru dibuka lagi," kata Fairlyn.

Maskapai Garuda Indonesia dalam akun twitter resminya, Minggu (10/04), juga menyampaikan hal serupa. "Sehubungan dengan adanya erupsi Tengger Kaldera, Bandara Abdurahman Saleh (Malang) ditutup hingga 11 April 2016, pukul 09.00 WIB," tulis Garuda Indonesia.

Setidaknya, ada 5 maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, yaitu Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, dengan rute Malang-Jakarta dan Wings Air dengan rute Malang-Bali.