Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), membuat daya beli masyarakat melemah. Harga kebutuhan pokok kerap melonjak setelah kenaikan harga BBM. Turunnya daya beli membuat Indonesia mengalami inflasi.
Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati, Selasa (05/05), mendesak pemerintah agar tidak menaikkan harga BBM dalam waktu dekat. Pasalnya, daya beli masyarakat saat ini terus melemah. “Yang harus dilakukan pemerintah adalah jangan beri beban kepada pengusaha jika melepas harga energi ke harga pasar. Kalau terjadi kenaikan harga BBM dan harga kebutuhan pokok menjadi naik, pemerintah jangan menaikkan harga dulu, melainkan tunggu pencairan dana pemerintah," terang Enny.
Enny berpendapat, semestinya pemerintah masih mengalokasikan subsidi untuk BBM. Ssetiap kebijakan tidak bisa reaktif, dan ada faktor-faktor yang harus di kalkulasi terlebih dahulu. Sehingga, setiap kebijakan ekonomi kalkulasinya kepada faktor ekonomi, bukan politik. “Yang harus diterbitkan pemerintah adalah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres)," ucapnya.
Sementara untuk menjaga harga kebutuhan pokok, Enny mengatakan ada instrumen dari pemerintah. Menurutnya, instrumen tersebut nantinya bisa diberikan pada BUMN sebagai eksekutornya.
“Supaya tidak bisa mengulang momok inflasi tiap tahun yaitu seimbangkan antara konsumsi dan produksi. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jangan impor, kalau terus impor neraca perdagangan kita akan terus lemah," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved