Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memastikan, diundang ataupun tidak, dirinya akan ikut hadir dalam demontrasi yang rencananya digelar Jumat, 25 November mendatang. Akan tetapi, jika tidak diundang, posisinya tentu akan berbeda dengan demo 4 November lalu.
Fahri mengaku, sejauh ini dirinya belum diundang untuk hadir kembali dalam demonstrasi aksi bela Islam “Jilid Tiga” yang menuntut penegakan hukum atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut.
"Kalau tidak diundang kan tidak bisa ujug-ujug datang. Saya kan waktu itu dulu memposisikan diri sebagai orang yang diundang. Karena mereka datang ke DPR," ujar Fahri kepada pers di Jakarta, Senin (14/11).
Ia menambahkan, kalaupun tidak diundang, dia akan datang diam-diam pada demonstrasi 25 November mendatang. Fahri mengaku akan duduk di belakang dan memposisikan diri sebagai bagian dari orang Islam yang merasa tindakan Ahok jauh melampaui kepatutan dan kepantasan dalam berbhinneka tunggal ika.
"Tentu saya akan datang diam-diam. Kalau kemarin saya datang, diundang, ditaruh di podium. Tapi kalau saya mau demo sendiri, duduk di belakang sama istri dan anak-anak saya. Itu hak saya. Masa saya tak boleh (demo) setelah jadi pejabat," kata Fahri.
Sebelumnya, Fahri ikut serta dalam aksi 4 November terkait dugaan penistaan agama oleh Ahok. Fahri berorasi di depan massa pendemo soal sejumlah cara menjatuhkan pemerintahan.
Orasinya tersebut dituduh sebagai makar. Akibatnya, sejumlah pihak mengadukan Fahri ke Mahkamah Kehormatan DPR akibat dugaan makar tersebut. Selanjutnya, karena massa waktu itu gagal menemui Presiden Jokowi, mereka akan kembali berdemonstrasi pada 25 November 2016.
© Copyright 2024, All Rights Reserved