Jembatan penyeberangan di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di KM 7 ambruk karena ditabrak truk trailer yang membawa crane. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam (15/05) .
Insiden terjadi pada pukul 21.45 WIB dan hingga pukul 24.00 WIB, petugas Jasa Marga masih melakukan pengalihan lalu lintas, karena truk trailer tersebut belum bisa dievakasi. Selain itu juga bekas ambruk jembatan menghalangi badan jalan tol.
“Dapat kami informasikan kami masih melakukan evakuasi container yang membawa crane kilometer 7 Tol BSD-Tangerang. Arus lalu lintas sudah kami tutup baik dari arah Jakarta mengarah ke Serpong, kami alihkan ke Bintaro dan Pondok Aren. Begitu juga sebaliknya, karena membahayakan kami tutup juga,” kata seorang petugas Jasa Marga, Solihun.
Seluruh petugas baik dari Jasa Marga, Petugas Lalu Lintas dari Polres Tangsel serta dari PJR telah melakukan pengalihan jalan agar tidak melintasi jembatan penyebrangan yang dibawahnya terdapat tol tersebut.
“Petugas juga sudah berjaga-jaga di pintu masuk dan keluar untuk memberitahukan kepada pengendara,” ujar Solihun.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan, mengatakan, sopir diduga salah prediksi soal tinggi JPO tersebut. "Kurang akurat dalam memperkirakan alat berat yang dia bawa dengan ketinggian jembatan yang akan dia lewati," kata Ayi ditemui di lokasi kejadian, Senin dini hari (16/05).
Truk trailer tersebut membawa sebuah crane berwarna putih dari arah BSD, dengan tulisan P&H di badan crane. "Dari arah BSD tujuan ke Serang baru jalan," jelas Ayi.
Ayi mengatakan, pihaknya mengerahkan Dishub dan PT Jasa Marga. Kemudian dari tol Bintaro terutama untuk mendatangkan alat berat agar segera menggeser jembatan yang ambruk.
© Copyright 2024, All Rights Reserved