Selama 2 hari yakni, Sabtu malam (19/12) hingga Minggu dinihari (20/12). Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap 3 orang yang diduga teroris di 2 lokasi berbeda di Mojokerto, Jawa Timur.

Lokasi pertama, tim Densus menyasar sebuah rumah yang digunakan tempat pijat di Jalan Empunala Nomor 78, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Di lokasi ini polisi membawa tiga orang. Dua di antaranya adalah Indraji Idham Wijaya, 28 tahun, dan Choirul Anam alias Amin.

Indraji tercatat sebagai warga Dusun Notog, Desa/Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sedangkan Amin berasal dari Dusun Gumuk, Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Selain tiga pria, polisi juga membawa seorang wanita dan dua anak dari rumah itu. Diduga mereka adalah isteri dan anak Indraji.

Ketua Rukun Tetangga di lokasi penangkapan, Didik, membenarkan adanya penangkapan tiga orang oleh tin Densus 88 Antiteror.

Didi mengatakan, rumah yang dijadikan tempat terapi pijat itu disewa Indraji dari salah seorang dokter di Mojokerto. “Mulai disewa Mei 2015,” kata Didik.

Sepengetahuan Didik, selain Indraji, memang ada dua lelaki lain yang kerap berada di rumah terapi tersebut. “Katanya dua orang itu karyawan,ngakunya orang Mojokerto,” kata Didik.

Didik tak menyangka Indraji dan dua temannya terlibat terorisme. “Selama ini cukup aktif ikut kegiatan di lingkungan meski baru menempati rumah sewaan,” ujar Didik.

Selanjutnya, aparat Kepolisian Resor Mojokerto Kota mengamankan lokasi penangkapan. “Satu perempuan dan dua anak-anak diamankan di markas Kepolisian Mojokerto Kota,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Kota Ajun Komisaris Maryoko.

Dari lokasi pertama di Kota Mojokerto, tim Densus 88 menyasar sebuah rumah di Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Jarak lokasi pertama dengan rumah sasaran kedua sekitar 10 kilometer. “Iya tadi tim Densus melakukan penggeledahan di rumah tersebut,” kata Kepala Kepolisian Sektor Trowulan Ajun Komisaris Sulkan.

Menurut Sulkan, rumah yang digeledah tim Densus itu adalah rumah yang disewa Choirul Anam alias Amin. Choirul sudah ditangkap lebih dulu dikediaman Indaji. “Seorang perempuan dan lima anak juga diamankan,” pungkas Sulkan.