Usai divonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Gayus Halomoan Tambunan berbalik menyerang Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH). Atas serangkaian tudingan yang dilontarkan Gayus itu, Sekretaris Satgas PMH Denny Indrayana, membantahnya.
Kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/01), Denny membantah seluruh tudingan yang disampaikan Gayus kepada media usai sidang pembacaan vonisnya. Dikatakannya, tuduhan bahwa Satgas merekayasa pertemuan di Singapura adalah tak benar.
Denny juga menyangkal tuduhan Gayus bahwa dirinya meminta mantan pegawai Dirjen Pajak golongan III A mengaitkan kasus pajak dengan pengusaha Aburizal "Ical" Bakrie. "Ini tuduhan yang sangat serius," kata Denny.
Denny menyatakan, dirinya dan Satgas PMH memiliki data dan informasi pembicaraannya dengan Gayus, untuk membuktikan apa yang disampaikan Gayus itu tidak benar. “Data-data ini menunjukkan bahwa apa yang dituduhkan tidak benar," kata dia.
Hal senada juga disampaikan anggota Satgas PMH lainnya, Mas Ahcmad Santosa. Dia menjamin tidak ada rekayasa sedikit pun terkait pertemuan kebetulan dirinya dan Denny di Singapura dengan Gayus. “Saya jamin tidak ada rekayasa sedikit pun. Lihat mata saya," ujar pria yang akrab disapa Ota itu.
Diaktakan Ota, jika Satgas dituduh merekayasa, maka sama juga menuduh Polri melakukan rekayasa. Sebab, kedatangan Satgas ke Singapura saat itu adalah atas undangan Polri. “Kalau Satgas dituduh merekayasa, maka Polri juga merekayasa. Satgas ke Singapura atas undangan Kabareskim Polri Komjen Ito Sumardi," ucap dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved