Dua pesawat tempur Rusia terbang mendekati wilayah udara Amerika Serikat secara ilegal. Pesawat tempur Rusia tersebut dihadang oleh jet tempur F-22 milik AS di dekat wilayah Alaska.
Insiden terjadi 2 kali yakni pertama pada Rabu (17/09) diikuti oleh insiden kedua yang terjadi pada Kamis (18/09) yang melibatkan dua pesawat pengebom jarak jauh milik Rusia.
Kedua pesawat militer Rusia tersebut juga terbang mendekati wilayah udara Kanada dan dihadang oleh dua jet tempur F-18 milik Kanada. Dalam dua insiden tersebut, pesawat-pesawat Rusia terbang keluar dari wilayah udara yang dilarang, tanpa insiden berarti.
Di sisi lain, insiden ini terjadi bertepatan dengan kunjungan Presiden Ukraina Petro Poroshenko ke Washington, AS. Namun Pentagon menyatakan, tidak ada indikasi keterkaitan antara kunjungan Poroshenko dengan insiden udara ini.
Juru bicara Komando Pertahanan Wilayah Udara Amerika Utara Mayor Jamie Humphries mengatakan, pesawat perang Rusia tidak pernah memasuki wilayah kedaulatan AS maupun Kanada.
“Pesawat tempur Rusia didampingi oleh dua pesawat pengisi bahan bakar dan dua pesawat pengebom jarak jauh mendekati wilayah Alaska,” kata Humphries seperti dikutip AFP, Sabtu (20/09).
Sedangkan seorang pejabat pertahanan AS yang enggan disebut namanya mengatakan, meskipun insiden semacam ini pernah terjadi sebelumnya, namun ini merupakan yang pertama terjadi dalam jangka waktu lama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved