Setelah sebelumnya sempat didera banyak masalah, kini pasca acara temu kader Partai Demokrat di Sentul, Sabtu (26/10) kemarin, Dahlan Iskan yakin dukungan publik terhadap Demokrat akan meningkat hingga pemungutan suara di Pemilu Legislatif pada April 2014.
Dahlan yang juga salah satu bakal calon Presiden Partai Demokrat ini melihat komando di internal Demokrat sudah jelas setelah Ketua Umum DPP dipegang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memegang langsung kendali partai.
Ketika memberikan arahan kepada sekitar 10.000 pengurus Demokrat dari seluruh Indonesia, SBY meyakini Demokrat akan menang kembali di Pemilu 2014. Padahal sebelumnya, SBY hanya menargetkan 15% suara di DPR.
Menurut Dahlan, selama ini mesin Partai Demokrat kurang bergerak karena ada keraguan dari kader-kader Demokrat di daerah. Keraguan itu muncul lantaran kurangnya komando, termasuk juga akibat kasus-kasus yang menjerat elit Demokrat dahulu.
"Karena fitnah-fitnah dan seterusnya. Nah, dengan pertemuan kader ini, saya lihat mereka sangat percaya diri sekarang. Mereka punya arah yang jelas, punya komando yang pasti,” kata Dahlan seusai menghadiri acara Temu Kader dan Perayaan HUT Demokrat ke-12 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (26/10).
Dahlan menilai suasana temu kader kali ini bisa membangkitkan Demokrat. Dengan demikan, suara Demokrat diyakini akan sangat meningkat.
Dahlan juga menyambut baik situasi Demokrat saat ini menyangkut dirinya yang juga maju sebagai salah satu calon presiden di Konvensi Demokrat. Sebab Dahlan mengaku kalau sebelumnya, dia tidak berhubungan dengan jaringan Demokrat ketika kampanye ke daerah di akhir pekan. Hal ini lantaran Dahlan bukan kader Demokrat.
Menteri BUMN ini mengaku khawatir apabila dirinya menghubungi kader Demokrat di daerah, Dahlan khawatir kader Ddemocrat tidak menerima lantaran belum dapat arahan yang pasti bagaimana berhubungan dengan para peserta Konvensi Capres Demokrat.
"Dengan temu kader ini menjadi jelas bahwa jaringan partai di daerah harus bersinergi dengan peserta konvensi, siapapun peserta Konvensi itu," ujar Dahlan.
Ditanya soal elektabilitas dirinya yang menurut beberepa survey, posisi Dahlan di atas peserta konvensi lainnya, Dahlan hanya menjawab, "Saya ini menang enggak menang sama saja".
Sementara, berbagai lembaga survei memprediksi elektabilitas Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang akan merosot dibanding perolehan suara di Pemilu 2009 yang mencapai 20%. Kini, elektabilitas Demokrat tak sampai 10%, masih di bawah Partai Golkar dan PDI Perjuangan.
Elektabilitas Demokrat anjlok di antaranya karena merosotnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dan berbagai kasus korupsi yang menjerat para elit Demokrat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved