Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam. Peringatan itu disampaikan menyusul cuaca eksrim yang diprediksi masih berlangsung di wilayah tersebut hingga lebaran nanti.
“Sulteng termasuk daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor karena itu kami imbau agar masyarakat waspada di musim hujan seperti ini,” ujar Kepala BPBD Sulteng, Bartholomeus Tandigala kepada pers, di Palu, Senin (20/06).
Dijelaskannya, di Sulteng terdapat banyak sungai dengan kondisi tanah labil. Karena itu, warga yang bermukim dekat sungai, diminta mewaspadai anacman banjir. Demikian juga warga di sekitar bukit dan pegunungan untuk mewaspadai bahaya longsor yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Ia menambahkan, BPBD Sulteng telah menginstruksikan semua BPBD kabupaten dan kota agar siaga dan segera merespons bila terjadi bencana di wilayahnya. “Tim reaksi cepat (TRC) BPBD di tingkat provinsi sampai kabupaten dan kota selalu siap berada di depan untuk memberikan pertolongan bagi masyarakat bila terjadi bencana alam,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, banjir bandang menerjang desa di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia. Disamping merusak puluhan rumah penduduk., banjir juga merendam puluhan hektar tanaman kakao.
© Copyright 2024, All Rights Reserved