Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan kepada provinsi yang dianggap rawan akan konflik sosial. Bantuan tersebut ditujukan untuk mencegah konflik sosial antar masyarakat. Sebanyak 12 provinsi mendapat jatah bantuan yang diberi nama keserasian sosial tersebut.
Perihal bantuan ini dikemukakan oleh Direktur Pemberdayaan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos, Muhammad Helmi, kepada pers, Jumat (07/01). “Untuk 2011, sebanyak 12 provinsi mendapatkan bantuan keserasian sosial, salah satunya adalah Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp1,8 miliar."
Helmi menerangkan, bantuan serupa juga digelontorkan pemerintah pada tahun lalu. Di 2010 ada 18 provinsi yang mendapatkannya, dimana bantuan terbesar diterima oleh Provinsi Jawa Barat untuk 20 kabupaten.
Dikatakan Helmi, bantuan keserasian sosial Kemensos ini langsung diberikan kepada forum masyarakat yang akan mengerjakan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti memperbaiki rumah ibadah, jalan dan membersihkan saluran air.
“Mereka mengajukan proposal dan kita verifikasi. Dana yang kita berikan dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat sehingga mereka berinteraksi yang tujuannya mencegah terjadinya konflik.”
Lebih jauh diterangkannya, bantuan tersebut bukan hanya untuk daerah yang berpotensi maupun sudah terjadi konflik sosial. Tapi juga untuk daerah lain untuk mencegah sebelum konflik terjadi.
Pada 2010, Kemensos juga sudah memiliki 100 Pelopor Perdamaian yang disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial seperti kerusuhan massa dan bentrok antarwarga. Diharapkan jumlah tersebut bertambah pada 2011. Para Pelopor Perdamaian tersebut yang akan menjadi penengah dengan memanfaatkan kearifan lokal di daerah setempat untuk meredam keributan yang terjadi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved