Sebanyak 450 anak yatim dan 50 orang lansia kembali mengikuti program Belanja Bareng Yatim (BBY) yang digelar Transmart Carrefour bersama PKPU, di Cilandak, Jakarta, Minggu (19/06). Rencananya, kegiatan kali ini akan menjaring sebanyak 1.000 anak yatim, dhuafa dan lansia.

"Program kerjasama ini sudah dilaksanakan selama 5 tahun berturut- turut. Kegiatan kali ini merupakan yang keenam kalinya. Dan, baru tahun ini kami memasukan golongan lansia untuk ikut berpartisipasi," kata Satria Hamid selaku Corporate Communication General Manager PT Trans Retail Indonesia kepada politikindonesia.com disela-sela peluncuran kegiatan tersebut di Jakarta, Minggu (19/06).

Menurutnya, program ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian pihaknya terhadap anak-anak yatim. Untuk itu, menjelang bulan yang fitrah, pelanggan akan diajak untuk berbagi keberkahan kepada anak-anak yatim melalui program belanja di sejumlah gerainya. Donasi donatur atau pelanggan dapat dilakukan dengan cara datang ke kasir untuk berdonasi atau bisa melalui pengembalian saat berbelanja.

"Program ini akan berlangsung dari tanggal 19 Maret-8 Juli 2016. Kegiatan yang rutin diadakan di bulan suci Ramadhan ini mendapat dukungan Kementerian Sosial. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi komitmen kami sebagai satu-satunya retail yang tergabung dalam Asosisasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (Apsai). Kami pun

berkomitmen untuk memperhatikan hak-hak anak Indonesia,” ujarnya.

Dijelaskan, dalam program ini anak yatim dan lansia akan berkesempatan untuk memilih sendiri apa yang ingin mereka belanjakan, masing-masing senilai Rp200.000. Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai cara pengelolaan keuangan yang baik. Selain itu, juga memberikan edukasi mengenai perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

"Kami berharap Satria program ini akan mendapat sambutan baik dari masyarakat agar semakin banyak anak yatim dan lansia yang bisa terbantu melalui program ini. Karena kegiatan ini bukan hanya semata-mata berbelanja, tetapi program yang memberikan edukasi kepada anak-anak tentang manajemen kebutuhan hidup mereka," imbuhnya.

Ditambahkan, pada 2011, program BBY berhasil memecahkan Rekor MURI untuk kategori "Belanja Bersama Anak Yatim Serentak di 16 Kota dengan Jumlah Terbanyak". Pada 2015 kembali berhasil memecahkan Rekor MURI untuk kategori yang sama. Dengan target peserta 6.666 anak yatim. Padahal dalam program ini, pihaknya mampu melibatkan 8000 anak yatim.

"Keberhasilan ini membuat kami optimis dan berusaha untuk terus meningkatkan jumlah penerimanya.

Sehingga dapat juga meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi para penerima manfaat," tutup Satria.