Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sangat percaya diri, bahwa dirinya akan menjadi Wakil Presiden RI mendatang. Hal itu terlihat saat ia menceritakan pertemuannya dengan Wapres Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.
“Pak JK kan Wapres, Saya kan next Wapres," ujar Cak Imin tentang pertemuannya itu, kepada pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/04).
Cak Imin mengaku dirinya mendapat dukungan dari JK untuk jadi next Wapres. “Ya pastilah (didukung JK), kita mohon doanya, didoakan, dikasih motivasi, dikasih cara-caranya supaya bisa naik elektabilitas, ya belajar lah, belajar," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengatakan, alasannya ingin menjadi cawapres pendamping Joko Widodo pada pilpres 2019 mendatang, bukan semata-mata demi mengejar jabatan.
Cak Imin lalu menyinggung latar belakangnya sebagai seorang santri. Menurutnya, santri juga harus turut aktif membangun bangsa.
“Kenapa saya mencawapreskan diri 2019? Bukan sekadar jabatan yang kita cari, bukan sekadar melengkapi pasangan, bukan sekadar.... Yang kita lakukan adalah kewajiban santri menyempurnakan kelemahan dan kekurangan sistem nasional yang selama ini belum," ujar dia.
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, bangunan Indonesia belum sempurna. “"Istilahnya ibarat gelas belum bertemu tutupnya. Ibarat rumah belum ketutup atapnya, ibarat raga belum keren tuh jiwanya," ujar Cak Imin.
Ia menambahkan, PKB akan menyempurnakan Indonesia lahir dan batin pada 2019-2024. Dia tak ingin Indonesia jadi negara gagal.
“Kalau mayoritas pemerintahan selama ini bisa disebut merah, maka santri yang putih yang akan menyempurnakannya. Kalau merah dan putih masih belum bisa berkibar tegak, maka santri yang harus mengibarkan untuk kejayaan Indonesia," ujar Cak Imin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved