Berdasarkan hasil survei Kanigoro Network terungkap Siti Atikoh istri mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas paling tinggi untuk jadi calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Tengah (Jateng), yakni 30,4%.
Disusul di urutan kedua Taj Yasin Maimoen dengan elektabilitas 22,7%, kemudian posisi ketiga diduduki M Yusuf Chudlori 17,1%.
Sedangkan, Casytha Arriwi Kathmandu, putri dari tokoh PDIP Bambang Wuryanto menduduki posisi terakhir sebesar 13,2%. Calon lain sebesar 9,4% dan senyak 7,2% responden menjawab tidak tahu
Lembaga survei Kanigoro Network menggelar survei elektabilitas pada sejumlah tokoh di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada periode 1 sampai 15 Juni 2024 dengan 2.100 sampel.
Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro, mengatakan, dalam survei ini Kanigoro Network mengukur elektabilitas empat nama tokoh yang diprediksi akan maju sebagai gubernur Jawa Tengah.
Empat tokoh tersebut dinilai memiliki standar kompetensi dan kelayakan sebagai wakil gubernur Jawa Tengah.
"Berdasarkan top of mind mengerucut pada empat figur tokoh yang paling layak sebagai cawagub Jawa Tengah," kata Joko dikutip Jumat (21/6/2024).
Joko mengatakan, sosok yang masuk kategori top of mind adalah istri Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh, mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Ketua DPW PKB Jateng M. Yusuf Chudori atau Gus Yusuf dan putri Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yakni Casytha Arriwi Kathmandu.
"Sosok Siti Atikoh istri mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode Ganjar Pranowo menempati posisi tertinggi sebesar 30,4%," kata Joko Kanigoro.
Menurut Joko, efek kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah dua periode menjadi faktor yang cukup signifikan terhadap tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Siti Atikoh sebagai wakil gubernur.
Atikoh unggul dari wakil Ganjar di periode kedua, Taj Yasin.
Menurut Joko, sosok Taj Yasin yang memiliki background partai politik dari kalangan santri, meski punya pengalaman sebagai wakil gubernur, belum sepenuhnya berhasil menyakinkan publik politik Jawa Tengah jika dihadapkan pada Siti Atikoh yang juga berlatarbelakang kaum nahdliyin.
"Faktor ketokohan Ganjar Pranowo yang sangat dominan sebagai gubernur menjadi salah satu sebab figur Taj Yasin sebagai wakil gubernur cenderung tenggelam sehingga publik tidak melihat peran politik Taj Yasin dalam pemerintahan," pungkas Joko. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved