Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (070/8) mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua 2017 tumbuh 5,01 persen secara year on year. Angka ini lebih rendah dari estimasi sebesar 5,08 persen.
Sebelumnya, ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi pertumbuhan ekonomi April-Juni mencapai 5,07 persen year on year, atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 5,01 persen yoy.
“Hal ini didasari melihat konsumsi rumah tangga dan pemerintah bakal meningkat pada kuartal II,” kata Josua Pardede.
Josua menjelaskan, peningkatan konsumsi rumah tangga pada kuartal II tahun ini terindikasi dari impor barang konsumsi yang tumbuh 14,5 persen yoy, meningkat dari kuartal I tahun ini yg tercatat 4,8 persen yoy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved