Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 0,54 persen. Inflasi tahun ke tahun alias year on year tercatat 7,26 persen. Komponen inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yaitu sebesar 1,6 persen.
"Memasuki bulan puasa dan nanti ada Lebaran beberapa barang kebutuhan pokok agak sedikit mendorong inflasi," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers, Rabu (01/07).
Suryamin mengungkapkan, kelompok kedua yang mengalami inflasi tinggi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang tercatat inflasi 0,55 persen.
Menurut Suryamin, dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. "Inflasi tertinggi di Sorong 1,9 persen," ujar Suryamin.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tual dengan deflasi minus 0,8 persen.
Suryamin menjelaskan, deflasi di Tual ini disebabkan produk ikan yang mengalami pasokan cukup tinggi sehingga suplai pasar dalam negeri lebih tinggi.
Adapun inflasi tahun kalender pada akhir Juni 2015 tercatat 0,96 persen. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Juni bakal berada pada level 0,66 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved