Sebanyak 41.863 warga Manado, Sulawesi Selatan, menjadi korban akibat bencana banjir dan longsor yang menimpa wilayah itu. Korban berasal dari 12.453 kepala keluarga dengan rincian 11.935 KK korban banjir dan 518 KK korban longsor pada Sabtu (16/02) hingga Minggu (17/02).
Demikian data yang disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Maximllian Tatahede di Manado, Rabu (20/02). “Jumlah korban ini terbagi menjadi 40.018 jiwa korban banjir dan 1.845 jiwa korban longsor," ujar dia.
Kata Tatahede, jumlah tersebut berasal dari 12.453 kepala keluarga dengan rincian 11.935 KK korban banjir dan 518 KK korban longsor pada Sabtu (16/02) hingga Minggu (17/02). “Dari jumlah ini, tercatat 10 orang tewas karena tertimbun tanah longsor,” katanya.
Tatahede membeberkan, akibat bencana tersebut total rumah warga yang rusak sebanyak 4.220 unit dengan rincian 3.579 rusak ringan dan 641 rusak berat.
BPBD sudah melakukan penanggulangan terhadap para korban, dengan memberikan bantuan kedaruratan, antara lain berupa beras, makanan siap saji, mi instan, ikan dalam kemasan kaleng, kebutuhan perempuan, perlengkapan mandi, terpal dan selimut.
“Selain memberikan bantuan fisik, pemerintah juga memberikan bantuan moril yakni Tim Doa Transformasi dan Familylife Manado, untuk memberikan penguatan bagi para korban," kata Tatahede.
© Copyright 2024, All Rights Reserved