Sebuah bom mobil meledak di Beirut, Lebanon, Kamis (02/01). Dalam insiden ini empat orang tewas dan 65 luka-luka. Serangan ke basis Hizbullah ini merupakan yang keempat sejak kelompok tersebut mengumumkan dukungan kepada rezim Bashar al-Assad di Suriah.
"Jumlah korban dari ledakan di Haret Hreik adalah empat tewas dan 65 luka-luka," kata Menteri Kesehatan Ali Hassan Khalil seperti yang disiarkan Kantor Berita Nasional Lebanon (MNA).
Hizbullah menyatakan dukungannya pada rezim Assad pada April 2013. Pernyataan terbuka tersebut telah memperbesar perpecahan sektarian di Lebanon, yang sebagian besar warganya bersimpati dengan kubu oposisi di Suriah.
Berdasarkan laporan dari televisi Al-Manar ledakan terjadi di daerah permukiman padat penduduk, hanya 150 sampai 200 meter dari biro politik Hizbullah. Distrik ini merupakan simbol bagi Hizbullah, pernah menjadi basis lembaga kepemimpinan.
Sebagian besar bangunan di distrik tersebut adalah puing setelah pemboman dalam serangan udara besar yang dilakukan Israel yang disusul pertempuran pada 2006, meski sebagian sudah mulai dibangun kembali.
© Copyright 2024, All Rights Reserved