Serangan bom di pasar pakaian di Pakistan, Minggu (13/12) menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai sekitar 55 lainnya. Serangan terjadi di Parachinar, pusat administrasi distrik kesukuan Kurram yang semi-otonomi di perbatasan dengan Afganistan.
"Bom itu disembunyikan dalam tas yang ditinggalkan di pasar," kata Administrator politik Kurram, Amjad Ali Khan.
Organisasi terlarang ekstremis Muslim Sunni, Lashkar-e-Jhangvi, mengaku melakukan serangan di daerah yang mayoritas penduduknya Syiah itu. Kelompok tersebut dikenal melancarkan serangan mematikan terhadap Muslim Syiah, komunitas minoritas di Pakistan.
“Serangan bom hari Minggu itu dilakukan untuk menghukum orang-orang Syiah karena memihak Iran dan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Keabsahan klaim itu sulit dikukuhkan,”kata juru bicara kelompok tersebut dalam pesan yang dikirim ke media Pakistan.
Wilayah kesukuan selama ini menjadi tempat terjadinya kekerasan oleh kaum militan dan konflik sektarian antara Muslim Sunni dan Syiah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved