Aparat Polresta Denpasar, Bali, menangkap 3 orang warga negara Peru spesialis pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Ketiga pelaku melakukan aksinya di Denpasar dan Surabaya yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp505 juta.
"Ketiga tersangka tersebut berinisial RCDLC, JWSO dan FPS yang berhasil kami ringkus saat melarikan diri ke Jakarta Pusat pada Minggu 1 Januari 2017," terang Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana kepada pers di Denpasar, Kamis (05/01).
Nyoman menjelaskan, ketiga tersangka melakukan aksinya di salah satu ATM di Jalan Tangkuban Perahu Denpasar Barat pada 28 November 2016, dengan cara memecahkan kaca ATM di minimarket tersebut.
Selanjutnya di dalam ATM ketiga tersangka membobol dengan menggunakan mesin las sambil menyiram dengan minuman bersoda agar tidak mengeluarkan asap. Uang hasil membongkar ATM tersebut dibawa lari ke Jakarta dan Surabaya digunakan untuk berfoya-foya.
Tersangka juga kedapatan melakukan aksinya di Sidoarjo, Jawa Timur dengan cara yang sama.
Berdasarkan hasil rekaman di minimarket tersebut, polisi berhasil memburu pelaku dan menangkapnya saat berada di Jakarta Pusat dan di Surabaya pada 1 Januari 2017. "Saat melakukan penangkapan tidak melakukan perlawanan apapun dan mengakui perbuatannya," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved