Bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau, Jambi dan Kalimantan Tengah semakin parah kondisinya. Untuk itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat hujan buatan dengan alokasi dana total mencapai Rp15,88 miliar.
"Untuk mengatasi bencana tersebut (bencana asap akibat kebakaran hutan), BNPB dan BPPT menggelar operasi hujan buatan di tiga provinsi sekaligus yaitu Riau, Jambi dan Kalimantan Tengah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (11/09).
Sutopo menjelaskan, saat ini di Riau dan Kalimantan Tengah dilakukan operasi hujan buatan selama 40 hari kerja. Di Riau dilakukan sejak 12 Agustus 2012. Sedangkan di Kalimantan Tengah dilakukan sejak 27 Agustus 2012. Untuk itu dikerahkan satu pesawat Cassa 212-200 untuk masing-masing wilayah. Di Riau menggunakan pesawat dari BPPT dan di Kalimantan Tengah dengan pesawat dari Skuadron 4 TNI AU Abdulrahman Saleh. "BNPB mengalokasikan dana Rp 9,18 miliar untuk dua wilayah itu," ungkap Sutopo.
Kemudian untuk mendukung pelaksanaan PON di Riau, BNPB juga melakukan pemboman air dari udara dengan mengoperasikan dua helikopter selama 20 hari kerja. Dana untuk pemboman air sebesar Rp3,28 miliar.
Untuk penanganan kebakaran lahan dan hutan yang meningkat di Jambi, BNPB menambah operasional hujan buatan sejak 7 September 2012 dengan satu pesawat Cassa 212-200 dari TNI AD. Operasi hujan buatan di Jambi ini akan dilakukan selama 30 hari kerja. Dana untuk hujan buatan di Jambi dialokasikan Rp3,42 miliar.
"Sehingga total untuk hujan buatan mengatasi kebakaran lahan dan hutan tersebut BNPB mengeluarkan Rp15,88 miliar yang diambilkan dari pos dana siap pakai BNPB," pungkas Sutopo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved