Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan tinggi gelombang pesisir selatan Kabupaten Lebak, Kamis (13/01) mencapai empat meter dengan kecepatan angin rata-rata 20 knot atau 40 kilometer per jam.
Analis cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Arifatul Hadiyanti, mengatakan, di wilayah pesisir selatan Kabupaten Lebak juga bepotensi tiupan angin yang bergerak dari arah barat laut dan cuaca berawan serta berpeluang hujan ringan disertai tiupan angin kencang terjadi malam hari.
Selama ini, cuaca pesisir selatan Kabupaten Lebak meliputi Pantai Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Bayah, Karangtaraje, Sawarna, Pulomanuk, Ciantir, hingga Pelabuhan Ratu sangat membahayakan bagi nelayan dan pelaku pelayaran.
Karena itu, ujar Arifatul, pihaknya meminta nelayan yang memakai perahu kecil dan kapal tongkang tidak melaut untuk menghindari kecelakaan laut. Selain itu, warga maupun pengunjung obyek wisata laut diharapkan tidak berenang di sekitar pantai.
Arifatul menjelaskan, memburuknya cuaca di pesisir selatan Kabupaten Lebak karena pengaruh tekanan rendah dari perairan Selatan Pulau Jawa. Selanjutnya, BMKG mengeluarkan peringatan kewaspadaan. Peringatan ini tentang informasi cuacau ini sudah disampaikan ke sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI), Polairud dan pemerintah daerah setempat.
Sementara tinggi gelombang perairan Banten bagian utara berkisar 2,5-3,0 meter dengan rata-taya kecepatan angin 18 knot. Cuaca berawan dan berpeluang hujan ringan juga bepeluang terjadi pada siang hingga malam hari.
Sedangkan suhu pada siang hari antara 21-31 derajat Celcius dengan kelembaban 60-93%. "Kami minta kapal cepat tidak dioperasikan karena gelombang mencapai tiga meter dan angin 18 knot. Sehingga tidak kuat menahan cuaca tersebut," pungkas Arifatul.
© Copyright 2024, All Rights Reserved