Terjadi peningkatan titik api yang signifikan di wilayah Provinsi Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dari Pantauan satelit Tera dan Aqua terdapat 297 titik api tersebar di Riau dari 400 titik di Sumatera. Jarak di beberapa kota di wilayah itu semakin pendek.

"Dari hasil monitoring Hotspot Tera dan Aqua, itu di Sumatera ada 407 titik api, di mana di Riau sendiri terdapat 297 titik api. Untuk jarak pandang tadi pagi sekitar jam sekitar 500 sampai 800 Meter," kata Petugas BMKG Riau Waris kepada pers, Selasa (27/08).

Jumlah titik api tersebut diperkirakan semakin meluas, menyusul cuaca panas yang terjadi di wilayah tersebut. Sebelumnya tercatat ada 264 titik api tersebar di 7 kabupaten di Riau.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Said Saqlul Amri mengatakan, titik api paling banyak terdapat di Kabupaten Pelalawan yang mencapai 40an titik api, disusul Indragiri Hulu dan Kota Dumai.

BPBD telah melakukan water bombing dan hujan buatan di sejumlah lokasi untuk memadamkan titik api. Kabut asap pun sempat mengganggu sejumlah penerbangan di Kota Pekanbaru, Riau.