Puluhan aktivis yang mengatasnamakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta Raya menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (07/08). Mereka mendesak KPK agar segera mengambil alih kasus dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta dari Kejaksaan Agung.

“KPK harus mengambil alis kasus bus Tranjakarta. KPK jangan tebang pilih, harus segera tangani kasus pengadaan Transjakarta,” ujar Koordinator BEM se-Jakarta, Sirojudin.

Ia menyebut, kasus tersebut melibatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Dalam aksinya, aktivis ini memberikan pakaian dalam wanita kepada KPK sebagai simbol agar KPK tidak “banci” untuk menangani kasus tersebut. “Kami juga tadi memberikan celana dalam wanita pada KPK sebagai simbol agar KPK tidak banci menangani kasus TransJakarta," jelasnya.

Selain dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta, demonrtan itu juga menganggap Jokowi terlibat beberapa kasus korupsi, seperti menyalahgunakan wewenang sebagai Gubernur DKI Jakarta terkait Taman BMW. “KPK segera memeriksa Jokowi karena diduga telah menyalahgunakan kekuasannya dalam kasus taman BMW," ujar Sirojuddin.