Jumat (15/7) ini Bahan Bakar Minyak (BBM) impor mulai masuk ke Indonesia untuk atasi kelangkaan BBM yang kini melanda tanah air. Untuk tahap awal, BBM jenis premium sebanyak 32 juta liter akan tiba Jumat ini di Tanjung Derem. Targetnya hingga akhir Juli persedian BBM secara nasional bisa mencapai di atas 20 hari.
Selain di Tanjung Derem, Jumat ini BBM jenis premium juga akan masuk di Tanjung Uban namun jumlah pastinya belum diberikan oleh Pertamina. Tahap berikutnya, Senin (18/7) BBM jenis solar baru akan datang pasokan sebanyak 100 juta liter di Teluk Semangka, Tanggamus, Lampung. Sehari kemudian tepatnya Selasa (19/7) di tempat yang sama juga direncakan akan datang pasokan BBM, namun jenis dan jumlahnya belum diberikan datanya oleh Pertamina.
Keternagan tersebut langsung diberikan oleh Dirut Pertamina Widya Purnama. “BBM impor sudah mulai masuk 15 Juli 2005, ini hari (Jumat),” jelas Widya saat meninjau Floating Storage (penampungan terapung) di Teluk Semangka, Tanggamus, Lampung, Jumat (15/7).
Dengan mulai masuknya BBM impor ke Indonesia pada Jumat dan seterusnya, Widya mengharapkan pada akhir Juli persediaan BBM bisa mencapai di atas 20 hari. "Jadwal impor sudah ada," katanya.
Sedangkan menurut perhitungan Pertamina, persediaan BBM yang aman adalah 22 hari. Ini karena dengan jumlah tersebut distribusi BBM akan lancar dilakukan sehingga daerah yang mengalami kekurangan BBM dapat diatasi oleh daerah lain.
© Copyright 2024, All Rights Reserved