Banjir besar melanda sejumlah negara bagian di Malaysia. Bencana alam ini menyebabkan 19.000 warga terpaksa mengungsi. Diperkirakan, air masih belum akan surut karena curah hujan masih tinggi dan sejumlah sungai meluap.
Diberitakan Channel News Asia, Kamis (05/12), para pengungsi dikumpulkan di beberapa sekolah di sebelah timur negara bagian Pahang dan Terengganu, serta selatan negara bagian Johor. Banjir itu telah menewaskan seorang remaja yang terseret air saat memancing bersama ayahnya.
Badan Meteorologi Malaysia menyatakan, volume air sungai akan terus meningkat seiring gelombang yang tinggi dan dialirkannya sebagian air dari bendungan. Namun, curah hujan diperkirakan menurun di wilayah terdampak banjir.
Sejak Senin, pemerintah Pahang dan Terengganu mengeluarkan peringatan warna "oranye", berarti warga harus bersiap untuk dievakuasi. Seperti negara Asia lainnya, Malaysia pada November telah memasuki musim penghujan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved