Masih Ingat Ali Sadikin? Mantan Gubernur DKI Jakarta 1966-1977 yang akrab dipanggil Bang Ali ini akan menerima bintang kehormatan Mahaputra Adipradana (kelas II) dari Presiden Megawati Soekarnopputri. Bintang tanda jasa ini merupakan tanda kehormatan yang ke-23 bagi Ali Sadikin setelah terakhir ia menerima tanda Bintang Mahaputera Utama di tahun 1974.
Pendiri Petisi 50 dan tokoh oposisi di masa Orde Baru menjadi salah satu penerima bintang jasa pagi ini, Kamis (14/8) di Istana Negara, Jakarta.
Presiden Megawati Soekarnoputri akan menganugerahkan bintang kehormatan kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa bagi negara dan bangsa berkait dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-58.
Dalam kesempatan itu dianugerahkan juga sejumlah bintang kehormatan lainnya bagi beberapa putera bangsa yang dinilai berjasa. Seperti, Bintang Jasa Utama akan dianugerahkan kepada Drs. Ismeth Abdullah, Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam.
Lalu, Bintang Budaya Paramadharma akan diterimakan antara lain kepada Teuku Abdullah (sastrawan), Edhi Sunarso (dosen pascasarjana Institut Seni Indonesia, Yogyakarta), Sardono W Kusumo (budayawan dan koreografer), Ki Mpu Djeno Harum Brojo (empu keris), Christine Hakim (artis dan produser film), dan Abdullah Totong (AT) Mahmud (pencipta lagu anak-anak).
Bintang Mahaputra Adipradana juga akan diterimakan kepada almarhum Prof. Dr. Purbatjaraka. Bintang Jasa Utama pun dianugerahkan pada Andrey George warga negara Kanada yang berjuang membantu pengakuan kemerdekaan Indonesia pada 1949. Karena keduanya telah wafat, bintang kehormatan ini akan diserahkan di bulan November 2003 kepada ahli waris masing-masing.
Hal yang sama akan dilakukan terhadap penerima Bintang Budaya Paramadharma yang sudah meninggal dunia seperti Tan Tjeng Bok, Fifi Young, Mis Tjitjih, AA Navis, dan Djaduk Djajakusuma.
© Copyright 2024, All Rights Reserved