Ketua Organizing Committe (OC) Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar, Ahmadi Noor Supit melaporkan Yorrys Raweyai ke polisi. Pelaporan tersebut terkait kericuhan yang terjadi di kantor DPP Partai Golkar, di kawasan Slipi, Jakarta, Selasa (25/11) sore.
"Kami melaporkan ada sekelompok orang yang bukan anggota Golkar mengganggu ketertiban acara partai di rumah kami sendiri. Ini sedang diproses ke polisi," ujar Noor Supit dalam jumpa pers di ruang fraksi Golkar DPR, Selasa (25/11).
Langkah ini terpaksa ditempuh karena Yorrys yang datang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Goklar (AMPG) sudah dipecat dari pengurus DPP sebagai Ketua AMPG dan dia telah membawa masuk segerombolan orang yang bukan kader partai ke DPP Golkar dan memicu keributan.
Noor Supit menyayangkan, dalam kejadian itu ada seorang perempuan yang menjadi korban pemukulan dan mengalami luka di bagian kepala. Ini terjadi karena massa yang disebut Supit sebagai preman itu jumlahnya ratusan.
"Karena memang ada korban Ibu-ibu satu perempuan. Kepalanya bocor. Yang terlibat ratusan lebih. Indikasinya seperti itu (preman) karena mengatasnamakan AMPG," jelasnya.
Noor menyebut, Yorrys sudah dipecat dari kepegurusan DPP sebagai Ketua AMPG. Saat ini AMPG dipimpin oleh Dolly Kurnia. Karena itulah pihaknya melaporkan kubu Yorrys yang mengatasnamakan AMPG.
"Ada sekelompok orang mengatas namakan AMPG yang sebetulnya mereka bukan anggota AMPG. Karena Yorrys sudah diberhentikan menjadi pengurus DPP dan ketua AMPG. Ketua AMPG saat ini dijabat Ahmad Dolly Kurnia," ujar Supit.
© Copyright 2024, All Rights Reserved