Badai tropis Fung-Wong yang menerjang Filipina, Sabtu (20/09), mengakibatkan hujan deras dan angin kencang yang menimbulkan banjir. Bencana ini memaksa 200.000-an warga harus meninggalkan rumahnya lantaran terendam. Dilaporkan 5 orang tewas akibat tersetrum dan terbawa arus sungai.

Manila dan provinsi di sebelah utaranya merupakan daerah yang paling parah terkena badai Fung Wong. Petugas evakuasi menyelematkan banyak warga yang sudah mengungsi di atap rumahnya.

Badai Fung-Wong menerjang Manila dengan kecepatan angin mencapai 95 Km per jam dan membawa badai dengan kecepatan 120 km per jam.

Atap-atap rumah penduduk yang sebagian besar terbuat dari seng copot, pepohonan tumbang, dan jalan tol terendam banjir. Selain Manila, Fung-Wong juga menyebabkan banjir setinggi dua meter di Cebu City yang merupakan pusat bisnis dan pemerintahan Filipina.

Fung-Wong merupakan badai kedua yang melanda Filipina dalam dua minggu terakhir. Sebelumnya Topan Kalmaegi yang memaksa 350.000 orang dievakuasi dan menewaskan 8 orang.

Badai tropis ini kini bergerak menuju utara mengarah ke Taiwan dan diperkirakan mencapai daratan pada Mingu (21/09). Pemerintah Taiwan sudah mempersiapkan 50.000 tentara untuk melakukan evakuasi.