Anggota Tim Advokasi Jakarta Baru Habiburokhman, kemarin, mendapat sms bernada teror dan ancaman dari nomor yang tidak dikenal. SMS tersebut dikirimkan berkali-kali ke nomor telepon seluler (ponsel) Habiburokhman yang isinya mempersoalkan penggunaan nama Jakarta Baru" dan ancaman akan "menghabisi" serta mati mendadak. Ancaman tidak hanya ditujukan kepada Habiburokhman namun juga terhadap anaknya.
Tim Advokasi Jakarta Baru adalah kumpulan advokat dari berbagai macam latar belakang politik yang pada Pilgub DKI 2012 melakukan kerja-kerja advokasi untuk kepentingan kubu Jokowi - Ahok.
“Kami tidak dapat mengetahui siapa yang mengirim sms tersebut karena tidak mencantumkan nama dan identitas. Upaya kami untuk menghubungi nomor tersebut juga gagal. Bahkan pagi ini nomor tersebut tidak aktif,” kata Juru Bicara Tim Advokasi Jakarta Baru Adhe Dwi Kurnia dalam surat elektronik yang diterima politikindonesia.com, Senin (07/04).
Adhe meneegaskan bahwa SMStersebut sama sekali tidak membuat pihaknya takut dalam menjalankan aktivitas selaku Tim Advokasi Jakarta Baru termasuk gugatan kepada Jokowi yang minggu depan akan segera disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
“Kami menyerukan kepada pihak yang mengirim SMS tersebut agar tidak bersikap bodoh dalam merespon aktivitas Tim Advokasi Jakarta Baru. Sedikitpun kami tidak takut akan ancaman dan sejengkalpun kami tidak akan mundur dari perjuangan kami. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan sebaiknya disampaikan secara terbuka,” papar Adhe.
© Copyright 2024, All Rights Reserved