Selama ini, tren gaya hidup yang berkembang pada kalangan anak muda di Indonesia memunculkan, kelompok yang lebih suka bersosialisasi. Mereka enggan bekerja dengan terikat. Para anak muda ini sebenarnya punya potensi untuk mengembangkan bisnis sendiri.
“Saat ini semakin banyak anak muda di dunia yang ingin menunjukkan keberadaan dan aktualisasi mereka dengan mencapai sesuatu lebih dari yang mereka raih. Sehingga mereka menginginkan peluang bisnis yang menyediakan imbalan dan potensi pertumbuhan, tapi fleksibel bagi waktu mereka," kata Doug DeVos, Presiden Amway kepada politikindonesia.com, seusai acara Y Me Rally di Jakarta, Minggu (14/04). Acara ini digelar untuk mendorong kaum muda berani memulai wirausaha.
Presiden perusahaan direct selling terbesar di dunia itu mengatakan, penyediaan bisnis yang fleksibel bisa menjadi salah satu favorit Generasi Y (Gen Y) untuk membangun bisnisnya. Karena bisnis Gen Y berkarakter dinamis dan fleksibel. Sehingga bisnis itu mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dan kesenangan. Hasilnya pun Gen Y mampu meraih kesuksesan dengan cara mereka sendiri.
“Jaringan Gen Y itu terdiri dari anak-anak muda yang memiliki keinginan kuat untuk mencapai kesuksesan dengan cara membangun bisnis mereka sendiri, dengan budaya yang sesuai dengan pribadi mereka. Tapi mereka tetap memiliki waktu yang fleksibel untuk melakukan kesenangan mereka di luar pekerjaan ini,” ujarnya.
Dijelaskan, dari peluang dan dukungan yang diberikan telah melahirkan banyak generasi muda yang sukses membangun bisnis ini di beberapa negara. Sebagai bentuk dukungan yang diberikan kepada jiwa wirausaha, pihaknya terus berinovasi untuk membantu mereka.
"Selama hampir 52 tahun, kami telah memberikan peluang kepada siapa saja untuk memiliki bisnis sendiri. Peluang yang kami berikan, berupa dukungan yang kuat, produk yang inovatif dan program pelatihan bisnis. Selain itu, kami juga merasa bangga dengan kesuksesan Gen Y di beberapa negara. Karena di bisnis ini, kita akan menikmati kemenangan bersama-sama," ungkapnya.
Y Me Rally
Sementara itu, Corporate Affairs Senior Manager Amway Indonesia, Rossy Wowuruntu menambahkan kegiatan ini merupakan seminar yang diadakan 2 bulan sekali di Jakarta dan Medan. Tujuan kegiatan itu adalah untuk berbagi kisah sukses para leaders yang berusia 35 tahun ke atas. Sehingga mampu memotivasi dan membuktikan kalau bisnis ini bisa menjadi salah satu alternativ profesi bagi kaum muda.
"Saat ini jumlah member di Indonesia ada sekitar 330.000. Dari jumlah itu, sekitar 35 persen adalah generasi muda. Jumlah ini adalah paling banyak di dunia. Diharapkan, acara ini bisa membuka jalan menuju kesuksesan yang bisa menjadi sumber penghasilan bagi kaum muda yang suka bekerja keras," ucapnya.
Dipaparkan, banyak sekali produk untuk anak muda yang ditawarkan. Namun, semua produk yang ditawarkan lebih ke soal penampilan dan kesehatan. Hal itu karena pihaknya menilai kehidupan generasi muda Indonesia lebih ke fesyen dan kecantikan. Bisnis ini pun pas sekali ditawarkan kepada anak muda Indonesia yang selalu mengingkan kebebasan tanpa terikat dalam bekerja.
"Kami ada, untuk mengajak orang membangun bisnis bersama-sama. Karena dalam bisnis multi level marketing (MLM) yang benar adalah mereka yang mau bekerja sehingga mampu menghasilkan keuntungan dari produk yang mereka jual. Karena selama ini memang banyak sekali jenis MLM yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia. Tapi masyarakat juga perlu melihat perusahaannya, produk yang bagus dan bekualitas, adanya jaminan jaminan kepuasan pelanggan serta sistem joint yang murah," jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved