Aksi ambil untung (profit taking) yang dilakuakn para investor pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia membuat indeks tak mampu bertahan di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,87 poin atau -0,02 persen di level 4.405,89.

Pada perdagangan hari ini, Kamis (26/09), sebenarnya berjalan cukup meyakinkan. Indeks bisa menjauhi zona merah. Bahkan menjelang pukul 14.00, IHSG menyentuh level tertinggi untuk perdagangan hari ini di posisi 4.470,25.

Namun, kondisi itu tidak berlangsung hingga penutupan. Aksi ambil untuk yang dilakukan investor membuat IHSG akhirnya melemah tipis. Terdapat 170 saham yang harganya naik, 80 saham turun dan 90 saham tidak berubah. Volume perdagangan mencapai 4,7 miliar lot saham senilai Rp4,76 triliun.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah SUPR (19,11 persen), ULTJ (6,79 persen), BBRI (3,31 persen), LPGI (5,64 persen), EXCL (4,16 persen), dan ASII (2,38 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah ITMG (-3,37 persen), ADMF (-5,95 persen), HMSP (-0,75 persen), UNVR (-1,42 persen), LPPF (-3,57 persen) dan TPIA (-10 persen).

Sementara itu, bursa regional di kawasan Asia Pasifik ditutup pada posisi beragam. IHSG bersama indeks Bursa Malaysia, Hang Seng Hong Kong dan Shanghai ditutup melemah. Sementara Kospi Korea, Nikkei Jepang, serta Straits Times Singapura mencatat kenaikan.