Setelah menggelar uji kelayakan dan kepatusan, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya sepakat untuk menerima dan mendukung pencalonan Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Pria yang akrab disapa Bang Yos ini disetujui secara aklamasi oleh 10 fraksi yang ada di DPR.
"Sesuai kesimpulan, disepakati, maka memutuskan menerima dan mendukung Letjen TNI (purn) Sutiyoso yang diajukan Presiden sebagai calon Kepala BIN," ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/06).
Mahfudz mengatakan, selanjutnya kesepakatan Komisi I DPR ini akan disampaikan kepada pimpinan DPR. Pengesahan Sutiyoso sebagai Kepala BIN akan dilakukan di paripurna DPR.
"Pertimbangan Komisi I disampaikan ke pimpinan DPR untuk selanjutnya dibawa paripurna untuk ditetapkan sebagai keputusan DPR. Insya Allah tidak ada perubahan apapun sehingga dalam waktu dekat kita punya KaBIN baru," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Mahfudz mengatakan, dalam sesi pendalaman yang berlangsung sekitar 4,5 jam, menurut 10 fraksi mendukung Bang Yos. Namun, ada beberapa fraksi yang memberikan catatan seperti NasDem, Gerindra, PKS, dan PPP.
Misalnya, NasDem memberikan catatan agar KaBIN bisa lebih membangun komunikasi dan koordinasi dengan Komisi I DPR. Begitupun PPP yang meminta agar KaBIN harus berani memberi masukan ke Presiden.
"Ini jadi catatan penting bahwa KaBin harus berani bicara beri masukan ke Presiden. Apapun resikonya demi kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.
Mahfud mengaku belum mengetahui jadwal paripurna pengesahan Kepala BIN. Ia belum berkomunikasi dengandengan pimpinan DPR. Namun, kemungkinan paripurna pengesahan bersamaan dengan pengesahan Jenderal Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI. "Waktunya belum tahu ya. Bisa saja Jumat. Tapi, belum pasti. Nanti barengan dengan Panglima TNI," tandas Mahfudz.
© Copyright 2024, All Rights Reserved