Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan calon Wakil Gubernur, Djarot Saiful Hidayat, terkesan sembunyi-sembunyi memberikan informasi kegiatan kampanye Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
Pasangan ini tak lagi memberitahukan ke mana dan agenda apa yang akan dilaksanakan mengisi hari pelaksanaan kampanye mereka.
Namun Ahok membantah merahasiakan kegiatannya. Menurut Ahok, ini merupakan bagian strategi kampanye sama seperti yang pernah dilakukan Presiden Jokowi di masa kampanye.
"Enggak dirahasiakan juga. Ini sebenarnya pola yang saya pakai dengan Pak Jokowi," katar Ahok saat berkunjung ke Petojo Utara, Jakarta, Selasa (08/11).
Ahok dan Djarot tidak meminta tim pemenangan yang terdiri atas gabungan partai politik menyusun jadwal kampanye untuk mereka. Ahok-Djarot sekadar meminta tim pemenangan mengarahkannya ke suatu wilayah tertentu. Di sana, mereka bebas ke mana pun. "Suka-suka saya mau jalan ke mana," kata Ahok.
Bila Ahok-Djarot memutuskan berpedoman kepada jadwal yang disusun tim pemenangan, Ahok khawatir tim hanya akan mengarahkannya ke wilayah yang merupakan basis massa mereka. Hal itu akan membuat kampanyenya tidak nyata. Hasilnya Ahok sekadar berkampanye di wilayah yang memang mendukungnya.
"Kalau kami ikuti arahan partai, bisa aja mengarahkan kami ke tempat-tempat yang tidak ada masalah, yang sudah banyak yang pemilih, yang konstituennya," ujar Ahok.
© Copyright 2024, All Rights Reserved