Sebanyak tiga di antara 33 kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (21/04), melakukan penghitungan ulang perolehan suara Pemilu Legislatif 2014. Penghitungan ulang dilakukan karena ada indikasi manipulasi dalam perolehan suara partai dan calon anggota legislatif.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang Abdul Holik mengatakan, ada tiga panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang melakukan penghitungan ulang perolehan suara. Yakni Kecamatan Lawang, Singosari dan Pakis.
"Penghitungan ulang ini dilakukan di seluruh tingkat tempat pemungutan suara (TPS) dan panitia pemungutan suara (PPS) di kelurahan dan desa,” kata Abdul Holik di Malang, Senin (21/04).
Menurut Abdul, idealnya penghitungan ulang ini dilakukan di hadapan rapat pleno DPRD, namun karena pertimbangan teknis dan jarak, penghitungan ulang dilakukan di masing-masing PPK.
Abdul menjelaskan, TPS di Kecamatan Singosari sebanyak 260 lokasi. Berarti ada 260 kotak suara yang harus dibuka dan dihitung ulang. Kemudian di Pakis ada 220 TPS dan di Lawang lebih dari 250 TPS.
Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat Daniel Zuchron mempersilakan panwaslu di tiga kecamatan itu menghitung ulang suara mulai dari TPS, PPS, dan PPK karena pada saat penghitungan di tingkat pleno terjadi perdebatan panjang akibat data yang tidak sinkron.
“Bawaslu memeriksa hasil kerja yang dilakukan panwaslu di kabupaten dan mengoreksi soal-soal teknis serta membantu agar kebijakan tingkat nasional bisa sampai ke daerah,” kata Daniel.
Jika di daerah terjadi salah hitung, Bawaslu sudah mempersiapkan formula dan solusinya. Kesalahan hitung oleh petugas penyelenggara pemilu hendaknya dianggap sebagai wajar dan untuk selanjutnya segera diperbaiki.
"Oleh karena berjangka, dari bawah ke atas, kesalahan itu pasti ada, termasuk di Kabupaten Malang. Kondisi ini salah hitung karena kesalahan manusia, bisa saja petugas di TPS atau PPS dan PPK lelah atau mengantuk, sehingga salah hitung yang berakibat rekapitulasi suara tidak sesuai," urai Daniel.
© Copyright 2024, All Rights Reserved