Gempa beruntun dengan magnitude besar mengguncang Italia dalam hitungan jam pada Rabu (26/10) telah menimbulkan kekhawatiran warganya akan terulang kembali gempa besar Agustus lalu yang menyebabkan ratusan orang tewas. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut.
Menurut laporan Badan Geologi Amerika Serikat (USGS), 3 gempa yang terjadi berjarak hanya sekitar dua jam, berkekuatan masing-masing 5,4 skala Richter (SR), 6,1 SR dan 4,9 SR.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (27/10), akibat guncangan gempa, beberapa struktur bangunan tua ambruk termasuk beberapa gereja bersejarah. Beruntung, saat kejadian gereja tersebut tengah kosong.
Sekitar 5 jam setelah gempa pertama, kepala departemen Perlindungan Sipil Fabrizio Curcio mengatakan puluhan orang dilaporkan terluka, tapi hanya 4 menderita luka serius dan tidak mengancam nyawa. "Laporan yang beredar tidak seperti yang kami khawatirkan," katanya.
Titik pusat gempa berada di dekat kota Castelsantangelo sul Nera di wilayah Marche. Gempa juga menyebabkan akses listrik padam di beberapa wilayah, dan sejumlah ruas jalan utama ditutup.
Berbagai laporan soal gempa ini tidak menunjukkan kerusakan seperti gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi di Marche, Lazio dan Umbria pada 24 Agustus lalu, yang menghancurkan sejumlah kota dan menewaskan hampir 300 orang.
Meski demikian, rekaman video amatir di televisi menunjukkan awan debu meningkat akibat runtuhnya sejumlah bangunan di beberapa kota, termasuk menara lonceng yang jatuh menimpa sebuah bangunan di Camerino, Marche.
Sementara itu, bebatuan besar seukuran mobil dilaporkan berjatuhan ke sejumlah ruas jalan utama di jalur utara-selatan lembah Sungai Nera yang dikelilingi pegunungan.
Guncangan gempa menyebabkan warga berlarian ke sejumlah ruas jalan meski sedang hujan. Guncangan cukup kuat terasa di wilayah selatan pinggiran Naples, yang berjarak lebih dari 250 km sebelah utara Venice. Sejumlah tembok juga dilaporkan runtuh di beberapa bangunan di ibu kota Roma.
© Copyright 2024, All Rights Reserved