Banjir kembali menggenangi wilayah di Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (22/02) malam. Warga yang sempat pulang ke rumah kini harus balik ke lokasi pengungsian di Masjid Universitas Borobudur.
Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Kamis (23/02), menyebutkan, hingga pukul 08.41 WIB, tercatat ada 1.058 korban banjir di Cipinang Melayu yang masih mengungsi.
Para pengungsi datang lagi ke lokasi penampungan di Masjid Kampus Universitas Borobudur karena banjir kembali terjadi pada Rabu (22/02), sejak pukul 18.30 WIB.
Petugas Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Desmanto, mengatakan, warga awalnya telah kembali ke rumah masing-masing saat banjir surut pada Rabu (22/02) sekitar pukul 06.00 WIB kemarin.
"Sebagian pengungsi sebetulnya sudah pulang membersihkan rumah. Tapi pukul 18.30 WIB air kembali naik 10-100 sentimeter. Mereka yang sudah bersih-bersih (rumah) jadi kembali mengungsi," ujar Desmanto.
Hingga pukul 08.30 WIB, banjir berangsur surut. Kini ketinggian muka air 10-20 cm. Berdasarkan laporan yang diterima, Desmanto mengatakan warga sudah ada yang pulang ke rumah dan masih ada yang bertahan di pengungsian.
© Copyright 2024, All Rights Reserved