Kementerian Perhubungan memperpanjang status penutupan Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara. Penutupan ini karena keselamatan penerbangan belum terjamin, akibat dampak dari abu vulkanik dari letusan Gunung Gamalama.
Sebelumnya, Bandara Babullah ditutup sejak Jumat (19/12) hingga hari ini, Senin (22/12). Berdasarkan Notice to Airmen (Notam) dengan nomor 0738/14 yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, penutupan diperpanjang hingga Selasa (23/12) besok.
"Closed due to Gamalama VA Eruption over The Field berlaku sampai 23 Desember 2014 pukul 06.59 WIT," kata Kapuskom Kemenhub, JA Barata, Senin (22/12).
Barata mengatakan, informasi dari PVMBG yang diterima Kemenhub, kecepatan abu vulkanik mencapai 20 nautical mile ke timur dengan kecepatan angin mencapai 5 knot. Semburan material vulkanik mencapai 9.000 kaki. "Tidak ada rute terdampak baik domestik maupun internasional," ujar Barata.
Dari pantauan di posko Gunung Api Gamalama, hingga pukul 16.00 WIT Minggu kemarin, terjadi gempa tektonik jauh terekam dengan waktu 99,1 detik. Sedangkan gempa vulkanik dalam terekam selama 4,57 detik. Sempat terjadi satu kali gempa tremor dengan embus yang menerus.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kota Ternate, kemunculan rantai gempa di kawasan laut Maluku beberapa waktu lalu kemungkinan berkontribusi pada peningkatan Gamalama dan menyebabkan erupsi pada Kamis, 18 Desember 2014.
© Copyright 2024, All Rights Reserved