Jika sebelumnya, hanya membeberkan secara sepotong-sepotong, Hotma Sitompoel, pengacara Milana Anggraieni, istri Gayus Halomoan Tambunan, membeberkan lebih lengkap komunikasi via BlackBerry Messenger (BBM) antara Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH), Denny Indrayana, dengan kliennya.
"Saya tidak tahu pasti tanggalnya kapan. Tapi yang pasti, itu dilakukan sebelum dan sesudah Gayus ke Bali," ujar Hotma kepada wartawan dalam konferensi pers di Kantor LBH Mawar Saaron, Jumat (14/01). Berikut data komunikasi BBM yang dilansir Hotma tersebut.
Milana: Tidak perlu menekan saya seperti ini. saya sudah cukup tertekan.
Denny Indrayana: Karenanya, saya terus sampaikan ke media jangan Gayus dikorbankan. Usut tuntas... saya pun ditekan kiri kanan... menghadapi mafia, ancaman macam-macam...
Tidak seberat Gayus dan Mbak di penjara, tapi saya juga hadapi banyak mafia. Anak-anak yang tak berdosa itu akan kehilangan ayah mereka yang baik dan pemberani. Please Mbak... tolong Mbak... pleeease, ceritakan apa yang terjadi? Gayus ke Bali? Bertemu siapa? Betulkah dengan Ical? Nanti penjara itu menjadi sia-sia kalau kejahatan sebenarnya tidak dibongkar. Mbak bisa bilang Gayus jujur di mata keluarga dan anak-anak, tapi Mbak tidak akan bisa menutup fakta itu dari anak-anak...
Pada saatnya, mereka akan paham dan tahu. Saya heran, Mbak bisa tenang dalam kebohongan... dan berkata ada waktunya.
Milana: Karena saya, kami bukan siapa-siapa. Hanya kami yang dituntut untuk selalu jujur.. jujur.. jujur... Berapa koruptor di negara ini, apa semua mendapat tekanan seperti ini?
Denny Indrayana: Kalau Mbak tetap bertahan dalam kebohongan, berarti Mbak menutup pertolongan Allah. Berkata jujur itu perlu disegerakan... Menutup kebohongan itu maksiat. Jangan bicara koruptor yang lain... Berbuat baiklah untuk diri sendiri. Mbak, stop bicara teori hukum di hadapan saya!
Milana: Tak ada manusia yang luput dari dosa, bukan tugas kita untuk menghakiminya.
Denny Indrayana: Gayus jelas-jelas koruptor! Tidak ada gunanya saya kasihan pada Mbak dan anak-anak... Semoga saat itu, laknat Allah tidak datang... Anda sedang bermain-main dengan kesabaran Sang Pencipta...
Baik, Mbak... saya pamit. Mbak tidak akan saya ganggu-ganggu lagi, silakan jalan sendiri... Anda sendirian... Saya yakin, Allah enggan berdekatan dengan orang yang masih menunda-nunda menyampaikan kejujuran.
Tapi sudahlah.. itu sudah pilihan Anda... menjauhkan diri dari ridho-Nya. Masya Allah... sudah mulai muncul Rani, harusnya jadi tersangka juga...
Dalam keterangan resmi Satgas PMH, kemarin, diakui ada komunikasi antara Denny dan Milana. Satgas menegaskan komunikasi itu tidak melanggar hukum dan kode etik. "Tidak ada etik atau hukum yang dilanggar. Komunikasi yang dilakukan tersebut dalam rangka menjalankan tugas Satgas Pemberantsan Hukum, bukan untuk kepentingan pribadi, untuk misi pemberantasan mafia," ujar Mas Ahmad Santosa, salah satu anggota Satgas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved