Konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan PT Daya Mulia Turangga (DMT mennandatangani kontrak pembangunan bendungan kuwil kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara paket I.
Proyek dengan nilai Rp783,264 miliar tersebut ditandatangani oleh Koko Cahyo Kuncoro selaku kuasa KSO WIKA dan DMT dengan pejabat pembuat komitmen Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan Sulawesi I, Lidya Karema.
"Dalam konsorsium ini, Perseroan memiliki porsi 85 persen dari total nilai proyek," kata Corporate Secretary WIKA, Suradi, Rabu (27/07).
Suradi menjelaskan, KSO WIKA dan DMT ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai pemenang pekerjaan pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan, Minahasa Utara Paket I.
Hal itu sesuai dengan surat penunjukan penyedia untuk pelaksanaan pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Kabupaten Minahasa Utara Paket I dengan momor:KU.03.01/BWSS-I/SNVT-PB/PK.BII/10 tanggal 21 Juli 2016.
Rencananya, kata Suradi, proyek ini akan berlangsung selama 1.460 hari kalender kerja dan masa pemeliharaan 365 hari kalender. Lingkup utama pekerjaan pada proyek ini meliputi pekerjaan terowongan dan bendungan utama.
“Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki daya tampung mencapai 23,37 juta meter kubik, terletak melintang di Sungai Tondano di sebelah hilir PLTA Tanggari II,” jelas Suradi.
Bendungan tersebut berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 282,18 meter kubik per detik terhadap Kota Manado dan sekitarnya. Kemudian juga bendungan ini bermanfaat sebagai penyedia air baku untuk Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung dengan debit sebesar 4,5 meter per kubik.
Selain itu, Bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan penyedia energi listrik dengan kapasitas sebesar 2 x 0,7 megawatt (MW) dan sarana pengembangan pariwisata khususnya di Kabupaten Minahasa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved