Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendukung dilakukannya perombakan atau reshuffle kabinet. Khususnya untuk menteri-menteri yang menangani bidang ekonomi. Sebab kinerja menteri bidang ekonomi selama ini dinilai tidak optimal sehingga mengakibatkan perekonomian Indonesia terpuruk.
"Harga kebutuhan pokok naik, menteri ekonomi hanya blusukan. Itu cuma meningkatkan popularitas, tidak ada kaitannya dengan peningkatan kerja," kata Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (06/05).
Agus mencontohkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurut dia, kebijakan Susi yang mengebom kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia hanya pencitraan.
"Menteri suka menarik kapal, lalu ngebom, cari popularitas. Ini kami lihat malah merusak biota laut, terumbu karang rusak. Dapatnya hanya hebat, hebat, hebat," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Menurut Agus, masih banyak pekerjaan lain yang sebenarnya bisa dilakukan Susi, seperti memperbaiki kesejahteraan nelayan. "Kami harus naikkan sektor perikanan, kesejahteraan nelayan, masalah distribusi BBM, nelayan banyak yang tidak bisa melaut," kata Agus.
Agus juga menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sebagai salah satu menteri yang mendapat sorotan negatif. BUMN di bawah Rini hanya dijadikan alat politik dan bagi-bagi jabatan. Hal itu karena sejumlah BUMN kini diisi oleh relawan dan politisi pendukung Jokowi pada pemilu presiden lalu.
"Kementerian BUMN, pergantian direksinya jauh dari good corporate governance," ujar Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved