Pemerintah akan mengevaluasi keputusan penambahan cuti bersama Idul Fitri 1439 H. Evaluasi dilakukan karena penambahan tiga hari cuti bersama tersebut, mendapatkan protes dari kalangan dunia usaha.
Sebelumnya, melalui Surat Keputusan Bersama yang ditandatangani 3 Menteri, Pemerintah sebelumnya menambah tiga hari cuti bersama lebaran yakni pada 11-12, dan 20 Juni 2018. Alasannya, penambahan cuti itu agar mengurai kemacetan pada saat arus mudik dan balik lebaran nanti.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, evaluasi akan dibahas dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pada Senin (30/04).
“Belum diputuskan, tapi ini mau dirapat-koordinasikan. Jadi Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, kemudian Menpan-RB," terang Asman di Jakarta, Senin (30/04) siang.
Asman mengakui, adanya keberatan dari masyarakat, khususnya dunia usaha terkait kebijakan itu. Oleh karena itu, perwakilan pengusaha juga akan diundang dalam rapat tersebut.
“Kan, mereka yang protes keras. Ada pengusaha, ada Industri. Terutama industri dan pelaku usaha," ujar Asman.
Asman belum mau bicara kemungkinan apakah penambahan cuti bersama selama tiga hari tersebut dibatalkan. Ia meminta wartawan untuk menunggu hasil rapat. "Saya belum tahu putusannya apa. Nanti kita ikuti saja," ujar dia.
Salah satu yang memprotes penambahan cuti bersama adalah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Kebijakan tersebut dinilai Apindo akan mengurangi beberapa hal penting dalam dunia usaha.
“Ya, memang kalau masalah penambahan cuti bersama akan berpengaruh dari segi produktivitas, lalu juga akan berpengaruh pada biaya," ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi B Sukamdani di Jakarta, Senin (23/04).
Hariyadi menyebut, tak semua karyawan atau pekerja senang dengan kebijakan tersebut. Pasalnya, hal itu bisa mengurangi jumlah cuti tahunan yang mereka miliki.
“Dan juga dari segi karyawan mungkin sebagian keberatan karena karyawan itu kan punya hak cuti 12 hari kerja, nah ini diambil 7 hari hanya untuk Lebaran," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved