Suaidi Marasabessy meninggalkan Partai Hanura, sekaligus sang ketua umum, Jenderal Purn. Wiranto. Pensiunan jenderal berbintang tiga itu, kini berlabuh dalam pelukan Partai Demokrat. Bekas Kasum TNI itu kini anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono, pendiri Demokrat, kini Presiden RI.
Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi dan Informatika Ruhut Sitompul mengemukakan hal tersebut kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (29/06).
Ruhut berterusterang menyatakan senang karena Suaidi Marasabessy akan menambah kuat Partai Demokrat ke depan. Sejumlah nama baru memang memperkuat jajaran pengurus DPP Partai Demokrat periode 2010-2015 di bawah pimpinan Anas Urbaningrum. Sebelumnya ada Ulil Abshar Abdalla, Andi Nurpati, Rachland Nashidik dan lainnya.
Secara khusus Suaidi perlu mengeluarkan bantahan isu dirinya meminta izin Wiranto sebelum menerima pinangan menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Isu itu bisa menimbulkan kesan, Suaidi sengaja dipasang Partai Hanura atau Wiranto di Partai Demokrat, untuk kepentingan tertentu.
Suaidi menegaskan terlebih dahulu meminta berhenti sebagai salah satu Ketua DPP Partai Hanura, sekaligus anggota partai yang dipimpin Wiranto itu. Surat pengunduran dirinya dilayangkan ke DPP Hanura, terhitung sejak 15 Juni lalu. Keputusannya mundur dari Partai Hati Nurani Rakyat itu ditanggapi dan disetujui Wiranto. Jadi, semuanya sudah clear, tidak ada masalah lagi.
Keputusan berpindah ke Partai Demokrat, dilakukan Suaidi karena melihat kesempatan yang bisa dimanfaatkan. "Saya ingin memanfaatkan energi yang tersisa, bukan karena ada sesuatu di Hanura.”
Suaidi mengakui keputusannya itu tidak datang tiba-tiba. Ia mengaku telah lama melakukan komunikasi dengan SBY, Ketua Dewan Pembina, sekaligus pendiri Partai Demokrat. Ia menyatakan komunikasinya berjalan dengan baik, sampai ia memutuskan keluar dari Partai Hanura dan menerima pinangan Partai Demokrat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved