Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan telah menyiapkan teknologi modifijasi cuaca (TMC) sejak awal Februari 2015. Namun, TMC masih belum dilakukan, karena menunggu perintah dari pemerintah.

“Sejak awal Januari 2015 kami sudah diminta oleh BNPB untuk menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk melaksanakan TMC. Namun karena belum ada perintah resmi, maka TMC urung terlaksana," terang Pakar Meteorologi Tropis BPPT, Tri Handoko Seto kepada pers di Jakarta, Kamis (12/02).

Berdasarkan pemodelan cuaca yang dilakukan oleh tim BPPT, diprediksi hujan masih akan terjadi beberapa hari kedepan di wilayah DKI Jakarta. “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebaiknya menggunakan TMC untuk redistribusi curah hujan guna mengurangi debit air yang memasuki wilayah DKI Jakarta," saran Seto.

Ditambahkannya, dalam kondisi permukaan yang sudah jenuh seperti sekarang ini maka hujan yang tidak terlalu banyak juga berpotensi menimbulkan genangan.

“Mengingat Februari masih termasuk puncak musim hujan maka siaga darurat masih diperlukan agar semua elemen kemampuan di kementerian dan lembaga lain bisa membantu mengurangi resiko bencana banjir," tandas dia.